Segmentasi Pasar
MAKALAH PERILAKU KONSUMEN
“Segmentasi Pasar”.
“Segmentasi Pasar”.
DISUSUN OLEH :
Teuku Banta Ziaul Hafis 18213854
3EA24
PTA 2014 / 2015
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini,
sering sekali kita melihat banyak produk – produk baru yang bermunculan di
pasaran. Produk – produk tersebut banyak menawarkan macam kualitas, variasi
jenis, serta berbagai macam variasi harga. Mulai dari kalangan bawah, menengah,
hingga kalangan atas.
Hal itulah yang sekarang terjadi oleh para pengusaha produsen agar menarik pembeli atau konsumen supaya minat dengan produk yang dijualnya. Tentu ini, tidak hanya sembarang atau asal mempromosikan untuk memperkenalkan produknya. Tetapi juga ada strategi yang harus manajemen perusahaan miliki.
Untuk itulah, seorang manajemen pemasaran suatu perusahaan dapat melakukan segmentasi pasar. Guna untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan konsumen, keinginan konsumen, serta selera dari suatu konsumen itu sendiri.
Segmentasi pasar adalah suatu metode atau strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh seorang produsen untuk menentukan target pemasarannya. Selain itu, segmentasi pasar digunakan untuk mendapatkan sumber – sumber informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Hal itulah yang sekarang terjadi oleh para pengusaha produsen agar menarik pembeli atau konsumen supaya minat dengan produk yang dijualnya. Tentu ini, tidak hanya sembarang atau asal mempromosikan untuk memperkenalkan produknya. Tetapi juga ada strategi yang harus manajemen perusahaan miliki.
Untuk itulah, seorang manajemen pemasaran suatu perusahaan dapat melakukan segmentasi pasar. Guna untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan konsumen, keinginan konsumen, serta selera dari suatu konsumen itu sendiri.
Segmentasi pasar adalah suatu metode atau strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh seorang produsen untuk menentukan target pemasarannya. Selain itu, segmentasi pasar digunakan untuk mendapatkan sumber – sumber informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang
dimaksud dengan Segmentasi pasar ?
2. Apa yang dimaksud dengan target pasar?
2. Apa yang dimaksud dengan target pasar?
C. TUJUAN MASALAH
1.
Mengetahui apa itu yang dimaksud dengan segmentasi pasar
2. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan target pasar
2. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan target pasar
BAB II
ISI
ISI
À. PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR
Segmentasi
pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi
pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis
para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Sedangkan pengertian segmentasi pasar menurut Kotler (1994) adalah “suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri dari individu dengan kebutuhan dan keinginan yang sama, dan mempunyai respon yang sama terhadap usaha pemasaran yang ditawarkan.
Dasar Segmentasi pasar konsumen meliputi: segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi perilaku.
• Segmentasi geografis mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda, seperti: Negara-negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan rumah tangga. Perusahaan dapat memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau sedikit wilayah geografis atau beroperasi dalam seluruh wilayah tetapi memberikan perhatian pada variasi lokal.
• Segmentasi demografis, pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variable-variabel demografis seperti: usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganeegaraan, dan kelas sosial. Variabel demografis merupakan dasar yang paling populer untuk membedakan kelompok pelanggan. Satu alasan adalah bahwa keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan dengan variable demografis.
• segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadian akan nilai. Orang-orang dalam kelompok demogrfis yang sama dapat menunjukkan gambaran psikografis yang sangat berbeda.
Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda. Diantaranya ialah :
1) Pemasaran massal, berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
2) Pemasaran segmen, menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
3) Pemasaran ceruk, (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
4) Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.
Sedangkan pengertian segmentasi pasar menurut Kotler (1994) adalah “suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri dari individu dengan kebutuhan dan keinginan yang sama, dan mempunyai respon yang sama terhadap usaha pemasaran yang ditawarkan.
Dasar Segmentasi pasar konsumen meliputi: segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi perilaku.
• Segmentasi geografis mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda, seperti: Negara-negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan rumah tangga. Perusahaan dapat memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau sedikit wilayah geografis atau beroperasi dalam seluruh wilayah tetapi memberikan perhatian pada variasi lokal.
• Segmentasi demografis, pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variable-variabel demografis seperti: usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganeegaraan, dan kelas sosial. Variabel demografis merupakan dasar yang paling populer untuk membedakan kelompok pelanggan. Satu alasan adalah bahwa keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan dengan variable demografis.
• segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadian akan nilai. Orang-orang dalam kelompok demogrfis yang sama dapat menunjukkan gambaran psikografis yang sangat berbeda.
Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda. Diantaranya ialah :
1) Pemasaran massal, berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
2) Pemasaran segmen, menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
3) Pemasaran ceruk, (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
4) Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.
B. PENGERTIAN TARGET PASAR
Setelah
perusahaan mengidentisifikasikan peluang segmen pasar, selanjutnya adalah
mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi
target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus
melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan
sumber daya perusahaan (Kotler, 2003).
Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan.
Targeting adalah proses penyeleksian produk, baik barang maupun jasa atau pelayanan terbaik sehingga benar-benar berada pada posisi yang terbaik guna mencapai keberhasilan.
Perusahaan dalam menetapkan sasaran pasar, terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi/kedudukan produknya disetiap sasaran pasar sekaligus. Dengan mengembangkan acuan pemasaran (marketing mix) untuk setiap sasaran pasar tersebut. Proses yang dilakukan dalam hal ini adalah :
a) Identifikasi basis untuk mensegmentasi pasar.
b) Mengembangkan “profiles” dari segmen pasar yang dihasilkan.
c) Mengembangkan ukuran/kriteria dari daya tarik segmen pasar yang ada.
d) Memilih pasar sasaran.
e) Mengembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar sasaran.
f) Mengembangkan acuan pemasaran (marketing mix) untuk setiap segmen pasar sasaran itu.
Sasaran pasar adalah suatu kelompok konsumen yang agak homogen, kepada siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan guna dapat menariknya (appeal) untuk membeli produk yang di pasarkan.
Penentuan Target Pasar :Ø
1. Konsentrasi segmen tunggal. Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
2. Spesialisasi selektif. Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
3. Spesialisasi pasar. Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
4. Spesialisasi produk. Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
5. Pelayanan penuh (full market coverage). Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan.
Targeting adalah proses penyeleksian produk, baik barang maupun jasa atau pelayanan terbaik sehingga benar-benar berada pada posisi yang terbaik guna mencapai keberhasilan.
Perusahaan dalam menetapkan sasaran pasar, terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi/kedudukan produknya disetiap sasaran pasar sekaligus. Dengan mengembangkan acuan pemasaran (marketing mix) untuk setiap sasaran pasar tersebut. Proses yang dilakukan dalam hal ini adalah :
a) Identifikasi basis untuk mensegmentasi pasar.
b) Mengembangkan “profiles” dari segmen pasar yang dihasilkan.
c) Mengembangkan ukuran/kriteria dari daya tarik segmen pasar yang ada.
d) Memilih pasar sasaran.
e) Mengembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar sasaran.
f) Mengembangkan acuan pemasaran (marketing mix) untuk setiap segmen pasar sasaran itu.
Sasaran pasar adalah suatu kelompok konsumen yang agak homogen, kepada siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan guna dapat menariknya (appeal) untuk membeli produk yang di pasarkan.
Penentuan Target Pasar :Ø
1. Konsentrasi segmen tunggal. Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
2. Spesialisasi selektif. Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
3. Spesialisasi pasar. Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
4. Spesialisasi produk. Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
5. Pelayanan penuh (full market coverage). Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dari pembahasan
diatas, sudah jelas bahwa segmentasi pasar sangat dibutuhkan dalam pengambilan
sumber data informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajemen pemasaran. Guna
untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, keinginan serta selera dari para
konsumen. konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan
melalui strategi bauran pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri dari individu
dengan kebutuhan dan keinginan yang sama, dan mempunyai respon yang sama
terhadap usaha pemasaran yang ditawarkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/8616373/Segmentasi_Pasar_Targeting_Dan_Positioning_Pasar?login=&email_was_taken
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
http://www.academia.edu/8616373/Segmentasi_Pasar_Targeting_Dan_Positioning_Pasar?login=&email_was_taken
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
Komentar
Posting Komentar